Terjemahan Abstrak "Kekuatan genggam dan jumlah gigi di antara populasi Korea" oleh Shin

Latar Belakang

Kekuatan genggam mudah dinilai oleh kekutan otot tangan dan merupakan faktor penting untuk kesehatan dan kinerja fisik. Bukti empiris untuk hubungan antara jumlah gigi dan kekuatan pegangan masih kontorversial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki hubungannya.

Metode

Data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Korea (KNHANES) 2014 hingga 2015 digunakan (N = 7,741). Jumlah gigi dikategorikan menjadi tiga kelompok: 0 hingga 9 gigi, 10 hingga 19 gigi, dan 20 hingga 28 gigi. Kekuatan genggam tangan para peserta diukut menggunakan dynamometer tangan digital. Regresi linier multivariat dan model regresi logistik dipakai untuk menilai hubungan antara jumlah gigi dan kekuatan genggam tangan setelah disesuaikan dengan faktor sosiodemografi, perilaku kesehatan umum, dan faktor kesehatan mulut dan umum.

Hasil

Kekuatan genggam yang berkurang jauh lebih sering pada peserta pria dan wanita dengan jumlah gigi yang lebih rendah. Masing-masing gigi meningkatkan kekuatan genggam masing-masing sebesar 0,12 kg dan 0,07 kg (P <0,001 untuk pria dan wanita). Hubungan antara jumlah gigi dan kekutan genggam menghilang pada wanita dalam model yang sepenuhnya disesuaikan, tetapi odd rasio peserta dengan 0 hingga 9 gigi adalah 1,73 (interval kepercayaan 95%: 1,02 hingga 2,95), yang lebih tinggi daripada kelompok referensi pada pria.

Kesimpulan

Hasil kami menunjukkan hubungan yang signifikan antara jumlah gigi dan kekuatan genggam pada orang dewasa Korea.

***

Jurnal yang dipublish di Korea tahun kemarin ini masuk ke dalam ilmu Periodontologi. Salah satu ilmu di bidang kedokteran gigi, yang mungkin agak awam kosa katanya bagi yang tidak familiar dengan kedokteran gigi. Salah satu bidang lain ialah Ortodontologi yang kita sering dengar, yakni ilmu tentang ketidakaturan gigi dan abnormalitas wajah lain yang terkait hal tersebut (1). Di lain hal, periodontologi bisa dibilang adalah cabang yang mempelajari jaringan di sekitar gigi itu sendiri.

Ada beberapa hal yang masih aku kurang ngerti ketika harus memahami jurnal. Sekarang aku sedang coba pahami lebih lanjut. Jadi, untuk sementara kalau ada pertanyaan mengenai isi jurnal ini aku belum tentu bisa jawab.

Ngomong-ngomong, adakah yang pernah diukur kekuatan genggamnya?

Komentar

Postingan Populer