Terjemahan artikel "Get A Grip! Global Study Shows Grip Strength Is A Simple And Powerful Predictor Of Death" oleh Larry Husten di Forbes

Get A Grip! Studi Global Menunjukkan Kekuatan Genggaman Adalah Prediktor Kematian yang Sederhana dan Kuat

Kontributor oleh Larry Husten, seorang jurnalis medis yang meliput berita kardiologi. Pada 14 Mei, 2015, 10:42am

Sebuah penelitian besar global menemukan bahwa kekuatan genggaman adalah tes sederhana, kuat, dan dapat diterapkan secara luas yang dapat membantu memprediksi risiko kematian dan penyakit kardiovaskular. Temuan baru dari studi Prospective Urban-Rural Epidemiology (PURE) didasarkan pada data dari hampir 140.000 orang dewasa di 17 negara. Peserta penelitian memiliki kekuatan genggaman yang diukur dengan dynamometer handgrip dan diikuti selama kurang lebih 4 tahun.

Hasilnya, yang diterbitkan dalam Lancet, menunjukkan bahwa kekuatan genggaman bahkan merupakan predikator kematian yang lebih kuat daripada tekanan darah sistolik. Setelah penyesuaian untuk faktor-faktor lain, setiap penurunan 5 kg dalam kekuatan genggaman dikaitkan dengan peningkatan 16% dalam kematian secara keseluruhan, peningkatan 17% pada mortalitas kardiovaskular dan non-kardiovaskular, peningkatan 7% dalam risiko infark miokard, dan peningkatan 9% dalam risiko stroke. Temuan ini secara luas konsisten di berbagai negara dan tingkat ekonomi.

Temuan tak terduka adalah bahwa kekuatan genggaman adalah prediktor yang lebih kuat dari kematian kardiovaskular daripada insiden penyakit kardiovaskular itu sendiri. Ini, penulis menulis, "menunjukkan bahwa kekuatan genggaman yang rendah berhubungan dengan peningkatan kerentanan terhadap kematian kardiovaskular pada orang yang mempunyai penyakit kardiovaskular." Pola serupa diamati untuk penyakit non-kardiovaskular, menunjukkan bahwa "kekuatan otot yang rendah mungkin tidak memainkan peran kausal utama dalam terjadinya kanker, jatuh, patah tulang, atau kebutuhan untuk masuk rumah sakit untuk penyakit pernapasan, tetapi, seperti halnya dengan kejadian penyakit kardiovaskular, kekuatan otot yang rendah merupakan predisposisi fatal jika penyakit non-kardiovaskular ini berkembang."

Dalam komentar yang menyertai, Avan Aihie Sayer dan Thomas B L Kirkwood menulis bahwa hasil yang diambil dengan penelitian sebelumnya, berarti bahwa "tidak ada keraguan bahwa kekuatan genggaman memprediksi kematian (semua penyebab) di masa depan."

"Kekuatan genggaman," tulis mereka, "mungkin bertindak sebagai biomarker penuaan sepanjang perjalanan hidup," sementaea "kehilangan kekuatan genggaman ... mungkin menjadi penanda yang sangat baik dari proses penuaan yang mendasarinya."

Penulis utama penelitian ini, Dr. Darryl Leong, mengatakan bahwa "kekuatan genggaman bisa menjadi tes yang mudah dan murah untuk menilai risiko kematian dan penyakit kardiovaskular seseorang." Dia memperingaktkan, bagaimanapun, bahwa "penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah upaya untuk meningkatkan kekuatan otot cenderung mengurangi risiko kematian dan penyakit kardiovaskular seseorang."

Halaman asal: https://www.forbes.com/sites/larryhusten/2015/05/14/get-a-grip-global-study-shows-grip-strength-is-a-simple-and-powerful-predictor-of-death/#102ab2fc3676)